Bagi para bisnis yang sedang berkembang, melakukan pengiriman antar pulau bisa menjadi masalah yang menantang untuk diselesaikan.
Belum lagi jika volume kiriman barang semakin meningkat seiring perkembangan bisnis, baik kiriman dari Jawa ke Sumatera maupun antar sumatera.
Kenapa begitu? Karena berbeda dengan individu yang mengirim dalam jumlah kecil, pelaku UMKM biasanya akan melakukan pengiriman bulk atau jumlah banyak.
Misalnya supplier fashion yang ingin mengirim barang ke reseller, penguasa retail yang ingin mendistribusikan barang ke cabang-cabang lain, hingga pemilik brand yang juga memiliki pengiriman grosir.
Sumber gambar: Photo by Alexander Isreb from Pexels
Kegiatan distribusi pada bisnis, UMKM, maupun membutuhkan layanan ekspedisi yang berani mengakomodasi pengiriman dengan volume besar namun secara biaya pengiriman tetap murah agar bisnis bisa tetap memperolah keuntungan.
Seperti yang sudah dibahas sekilas, pengiriman antar pulau untuk volume besar memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri.
Mulai dari kebutuhan penanganan khusus untuk produk fashion, perhitungan biaya yang harus efisien untuk menjaga margin, hingga kepastian estimasi waktu yang mempengaruhi perputaran bisnis.
Kebutuhan ini semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan sektor UMKM fashion yang terus menunjukkan tren positif.
Kendala UMKM untuk Pengiriman Antar Pulau
Saat ini pertumbungan UMKM di Indonesia dinilai cukup positif, apalagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara memberikan target 20% UMKM di daerah Sumatera Utara dapat “go digital”
Dengan meningkatnya UMKM yang mulai go digital maka kebutuhan untuk pengiriman antar pulau juga harus meningkat.
Namun, Pelaku UMKM menghadapi beberapa masalah dalam operasional pengiriman mereka.
1. Biaya Logistik tidak proporsional
Biaya adalah kendala terbesar untuk UMKM, menurut Warta Ekonomi biaya logistik Indonesia itu sampai 23,5% dari PDB.
Untuk perbandingan, warta kota menyebutkan kalau negara lain dibawah 17%. Seperti Singapura dan Amerika Serikat hanya 8% dari PDB, Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan itu hanya 9%. Negara terdekat kita Malaysia hanya 13%.
Hal itu bisa terjadi karena beberapa layanan pengiriman kurang proporsional untuk pengiriman dalam jumlah banyak. Ekspedisi konvensional biasanya tetap memberikan tarif reguler untuk volume besar. Hal ini tentu saja akan menyebabkan dampak negatif untuk margin keuntungan.
Menurut data dari World Bank, jika biaya logistik turun sebesar 1%, maka:
- Jumlah pembeli di e-commerce bisa meningkat 2,1%
- Artinya, semakin murah ongkos kirim atau biaya logistik lainnya, semakin banyak orang yang tertarik untuk belanja online.
- Total pembelian konsumen meningkat 8%
- Bukan hanya jumlah pembeli yang bertambah, tetapi mereka juga akan belanja lebih banyak.
Sumber Gambar: World Bank – Improving Logistics Performance through Digitalization
Kesimpulannya, biaya logistik yang lebih rendah membuat belanja online lebih menarik bagi lebih banyak orang dan meningkatkan nilai transaksi per konsumen.
Dengan volume pengiriman mulai dari 50kg hingga ratusan kilogram per transaksi, pelaku UMKM harus memikirkan cara mengirim barang yang lebih menguntungkan untuk bisnis mereka tetap hidup.
2. Resiko Kerusakan Barang
Terkadang pelaku bisnis UMKM memiliki masalah dalam packaging sehingga barang dikirim dalam kondisi kurang aman, jarang sekali ada ekspedisi yang memberikan bantuan packing di tempat.
Packing yang baik akan mencegah barang akan rusak dalam pengiriman, serta pihak ekspedisi juga harus berani menjamin 100% GARANSI jika terjadi kerusakan pengiriman karena kesalahan pihak ekspedisi.
Baca juga: Rekomendasi Ekspedisi yang Aman untuk Kirim Kue Kering
3. Konsistensi Waktu Pengiriman
Jika mengirim antar individu saja keterlambatan pengiriman bisa jadi masalah. Bayangkan, Anda mengirim dalam jumlah yang lebih banyak. Maka, sudah pasti resiko yang diambil oleh UMKM juga lebih besar.
Konsistensi pengiriman itu sangat penting karena akan berdampak pada perputaran modal usaha, jika pengiriman telat akan menimbulkan kemungkinan kalau omset yang masuk juga akan terlambat.
Bukan cuma itu, keterlambatan pengiriman juga akan berpengaruh besar kepada brand image UMKM itu sendiri karena bisa jadi ada reseller yang kurang puas karena barang yang mereka dapatkan sering terlambat.
4. Kompleksitas Administrasi untuk Klaim dan Tracking
Jika Anda melakukan pengiriman antar pulau dengan volume yang besar, proses klaim kerusakan dan tracking barang juga sedikit lebih rumit.
Karena itu pelaku Individu yang mengirimkan barang dalam jumlah besar lebih memilih mempercayakan kepada ekspedisi yang memang terbiasa mengurus pengiriman dalam jumlah besar.
Ekspedisi yang terbiasa mengurus pengiriman dalam jumlah besar sudah pasti memiliki sistem sendiri untuk mengatasi hal tersebut.
5. Keterbatasan Kapasitas
Keterbatasan kapasitas disini adalah kemampuan logistik untuk mengirim barang dalam jumlah terentu. Bisa jadi lebih sedikit karena ruang penyimpanan mereka terbatas, muatan kendaraan yang kurang memadai, atau infrastruktur lain yang kurang optimal.
Hal ini bisa mempengaruhi batas maksimal pengiriman per paket, karena setiap jasa pengiriman biasanya memiliki batas maksimal untuk satu paket. Misal, paket tidak boleh lebih dari 50 kg, sedangkan pelaku UMKM sering kali mengirimkan dalam jumlah yang lebih besar.
Baca juga: 7 Manfaat Pengiriman Logistik dan Ekspedisi untuk Bisnis
6. Frekuensi Pengiriman yang Terbatas
Tidak semua rute pengiriman memiliki jadwal keberangkatan yang fleksibel. Beberapa rute hanya tersedia pada hari-hari tertentu atau dengan jadwal yang jarang, terutama untuk wilayah terpencil. Hal ini membatasi fleksibilitas waktu pengiriman, sehingga pengiriman barang mendesak bisa tertunda. Kendala ini juga berdampak pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan secara cepat.
Cara Mengatasi Masalah Pengiriman dengan Ekspedisi Sumatera–Jawa Agar Efisien
Seperti yang dijabarkan diatas, keterbatasan kapasitas, batas maksimal pengiriman per paket, frekuensi pengiriman yang terbatas, serta ketersediaan armada untuk volume besar adalah tantangan nyata dalam dunia logistik.
Untuk itulah Zataka Express memberikan layanan pengiriman antar pulau, misalnya Sumatera–Jawa yang dirancang khusus untuk mengatasi semua tantangan tersebut.
Mulai dari optimalisasi rute & jalur strategis, pengelolaan kapasitas & batasan volume, hingga dukungan layanan khusus untuk pelaku UMKM dan spesialisasi produk fashion & retail.
1. Rute & Jalur Strategis
Kami memberikan rute dan jalur yang strategis untuk pengiriman antar kota dan antar pulau, khususnya daerah Sumatera dan Jawa. Dengan jalur darat dan laut yang lebih optimal, maka pengiriman akan lebih cepat dan efisien, sehingga meminimalisir resiko ketelambatan pengirimann.
Anda dapat membaca lebih lengkap Zataka Express Courier & Cargo Service disini
2. Estimasi Waktu per Rute
Kami akan memberikan estimasi waktu pengiriman yang jelas dan transparan, serta juga memberikan jadwal yang detail agar distribusi pengiriman Anda lebih akurat, untuk pengiriman reguler atau ekspress.
3. Kapasitas & Batasan Volume
Zataka Express sudah sering menangani pengiriman dengan berbagai skala, mulai dari paket kecil hingga kargo besar. Dengan ini, kami dapat memberikan solusi yang fleksibel untuk kebutuhan pengiriman Anda tanpa khawatir.
4. Jenis Moda Transportasi
Zataka Express menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk truk, kapal laut, dan kombinasi multimoda untuk memastikan fleksibilitas dan efisiensi pengiriman.
Dengan ini Anda juga dapat mengatur pengiriman antar pulai Anda dengan moda transportasi yang sesuai kebutuhan dan urgensi pengiriman.
5. Sistem Door-to-Door
Tentang saja, kami akan menjemput barang langsung dari tempat Anda dan mengantarkan ke alamat tujuan, sehingga Anda tidak perlu repot mengirim barang ke Zataka Express atau titik distribusi tertentu.
Sumber gambar: Ulasan Zataka Express
6. Asuransi & Jaminan Keamanan
Keamanan barang Anda adalah prioritas kami. Setiap pengiriman dilengkapi dengan opsi asuransi yang memberikan perlindungan dari risiko kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman.
Zataka Express Jagoan untuk Ekspedisi Antar Pulau
Kami memiliki pengalaman luas dalam pengiriman antar pulau, dengan jaringan yang kuat di Sumatera dan Jawa. Layanan kami memastikan pengiriman tetap cepat, aman, dan andal meskipun melintasi wilayah geografis yang dianggap sulit oleh ekspedisi lain.
1. Cost Efficiency untuk Volume Besar
Kami memberikan solusi biaya yang efisien untuk pengiriman dalam jumlah besar. Struktur tarif yang kompetitif dan fleksibilitas layanan memungkinkan Anda menghemat biaya logistik tanpa mengorbankan kualitas layanan.
Anda dapat melihat daftar tarif Zataka Ekspress disini.
2. Real-time Tracking System
Pantau status pengiriman Anda secara real-time melalui sistem pelacakan kami. Fitur ini memberikan visibilitas penuh terhadap pergerakan barang, sehingga Anda dapat memantau progres pengiriman kapan saja.
3. Customer Service Support
Tim customer service kami siap membantu Anda 24/7 untuk menjawab pertanyaan, memberikan informasi pengiriman, atau menangani keluhan dengan cepat dan profesional.
Jika Anda membutuhkan pengiriman ekspedisi Antar pulau dapat menghubungi kami disini.